Manusia
dan Penderitaan
Dalam artikel ini saya akan membahas tentang hubungan
manusia dengan penderitaan. Nah, apa arti dari penderitaan itu sendiri? Menurut
beberapa artikel yang saya baca, Penderitaan secara garis besar berarti suatu
musibah atau beban yang sering dialami seseorang, dan menyulitkan seseorang. Penyebab
penderitaan juga macam-macam, ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal
dalam usaha, mengalami duka cita karena kematian orang yang dikasihi, musibah
seperti bencana alam, dll. Apapun penyebabnya, penderitaan selalu ada. Dan semua
manusia di dunia ini pasti pernah merasakan penderitaan entah itu penderitaan
fisik maupun bathin. That’s true right?
Saya akan menceritakan kisah seorang wanita di Jepang
yang bernama Kito Aya. Dimana saat berusia 15 tahun, dokter memvonis Aya
menderita suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan, yaitu disebut Spinocerebellar
Ataxia. Penyakit ini menyerang otak kecil sehingga kelak penderitanya
akan mengalami gangguan keseimbangan tubuh yang secara perlahan menyebabkan
kelumpuhan, kesulitan bicara, dan kesulitan menelan. Semasa hidupny, Aya hanya
memiliki satu impian yaitu tetap hidup. Keluarga, teman, serta orang-orang
terdekat selalu memberikan semangat kepada dirinya. Aya tidak merasa berkecil
hati karena penyakit ini, justru dia
malah semakin terpacu untuk menolong orang lain meskipun dengan kondisi
yang terbatas. Singkatnya Aya meninggal
pada usia muda yaitu 25 tahun. Kurang lebih selama 10 tahun Aya menderita
akibat penyakit Spinocerebellar Ataxia. Semangat pantang menyerah serta
semangat hidupnya kini dijadikan sumber inspirasi bagi orang banyak melalui tulisan
yang rutin dia tulis di buku hariannya. Berikut foto-foto Kito Aya semasa hidup
nya :
Dari cerita tersebut kita
dapat menarik kesimpulan bahwa penderitaan itu bisa menimpa siapa saja, tak
terkecuali untuk remaja seperti Aya yang saat divonis menderita penyakit Spinocerebellar
Ataxia, dia masih berusia 15 tahun. Tak bisa kita bayangkan bukan,
apabila saat kita berumur 15 tahun divonis penyakit seperti dia, belum tentu
kita dapat kuat bertahan hidup seperti Aya. Lewat cerita ini kita diajarkan
untuk menghargai kehidupan, Aya yang menderita penyakit seperti itu aja mau kok
terus hidup dan berkarya, nah kita yang sehat seharusnya bisa melakukan hal
yang berguna lebih banyak lagi dong! Fighting!!! ♥♥
0 komentar:
Post a Comment