Pages

Saturday, March 17, 2012



ILMU BUDAYA DASAR
Bab II

II.        Manusia dan Kebudayaan
Ø  Manusia dan Hakikat manusia
Manusia sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya

Hakekat Manusia adalah sebagai berikut :
> Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
> Sebagai individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
> Makhluk yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
> Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
> Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri,  membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk di tempati.
> Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
> Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
> Individu yang sangat di pengaruhi oleh lingkungan terutama lingkunag sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaanya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

Ø  Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur berbeda dengan kepribadian bangsa barat, dari wilayahnya, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan kebiasaannya pun berbeda. menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur,sudah jelas kita semua tau bahwa bangsa timur identik dengan benua Asia. Yang penduduknya sebagian besar berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.
     Bangsa timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah, mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong. Bangsa barat saat berkunjung ke wilayah negara timur, mereka pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah. Bangsa timur dalam berpakaian pun tergolong sopan. mereka pun sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang di junjung tinggi.




Ø  Unsur, Wujud, dan Orientasi Kebudayaan
Unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan di dunia, baik yang kecil, bersahaja, dan dan terisolasi, maupun yang besar, kompleks, dan dengan jaringan hubungan yang luas. Menurut konsep B. Malinowski, kebudayaan di dunia mempunyai tujuh unsur universal, yaitu :
1. Bahasa
2. Sistem Teknologi
3. Sistem mata pencaharian
4. Organisasi sosial
5. Sistem Pengetahuan
6. Religi
7. Kesenian


                             Wujud Kebudayaan antara lain :
a.Wujud gagasan / (ideal)
Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.

b.Wujud perilaku (aktivitas)
Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.

c.Wujud benda hasil budaya (artefak)
Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh: bangunan-bangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-lain.

Orientasi kebudayaan
Orientasi atau focus dari nilai budaya adalah untuk membahas dan juga menyelesaikan 5 permasalahan dalam hidup yaitu :
(1) masalah hakekat hidup
(2) hakekat kerja atau karya manusia
(3) hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu,
(4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar
          (5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.




Ø  Perubahan Budaya dan kaitan manusia dengan kebudayaan
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur manusia agar sesuai dengannya. Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat, maksudnya saling terikat satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui 3 tahap yaitu:

a. Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia.

b. Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realisasi obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.

c. Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

Sumber :
http://abdulghanni.blogspot.com/2011/02/bab-i-hakekat-manusia.html
http://adexyz.wordpress.com/2011/02/22/pengertian-kebudayaankepribadian-bangsa-timur/
http://www.riauheritage.org/2011/01/unsur-unsur-kebudayaan.html
http://e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Modul%20Online/view&id=88&uniq=1648
http://wirasaputra.wordpress.com/2011/10/13/nilai-budaya-sistem-nilai-dan-orientasi-nilai-budaya/
http://ristizona.blogspot.com/2010/05/isbd-kaitan-manusia-dengan-kebudayaan.html


0 komentar:

Post a Comment